Anak kecil pada umur sekitar 3 – 5 tahunan, kalo menurut ibu saya yang seorang psikolog, biasanya suka keluar pertanyaan-pertanyaan yang bisa dibilang ajaib dan spontan, tapi polos ! Nah sanking polosnya, terkadang orang tua yang kelabakan mendengar pertanyaan anaknya, biasanya cari aman saja, dengan menjawab seenaknya saja.
Weitssss saat sebuah jawaban terlontar dari seorang ibu ataupun bapak, disitulah mindset sang anak tertanam. Hati-hati kalau menjawab pertanyaan anak kecil. Apalagi kalau pertanyaannya tentang Tuhan.
Saat anak bertanya kepada orang tua tentang Tuhan ??? Menurut saya itu adalah saat – saat yang sanagat genting! Kenapa menurut saya sangat genting ? karena sekali salah atau melenceng sedikit jawaban orang tua, maka pemhaman anak kecil tentang Tuhan akan salah selama dia belom menerima tamparan kerasa bahwa yang dipahaminya salah.
Saya belum pernah menjadi orang tua, jadi yang saya sarankan disini adalah buat orang tua dalama mendidik anaknya. Tentu buat saya pribadi juga saat menjadi orang tua nanti.
Pada artikel kali ini saya akan membeberkan pertanyaan-pertanyaan polos seorang anak kecil yang biasanya dia tanyakan kepada orang tuanya tentang Tuhan. Diharapkan anda dapat meniru atau kalaupun ingin memodif jawaban anda, tidak melenceng dari cara menjawab yang benar.
Semuanya saya copy paste dari artikel mas Muxlimo yang tepatnya pada link ini :
http://muxlimo.blogspot.com/2011/06/jika-anak-bertanya-tentang-tuhan.html
Karena disertai contoh yang salah ( sehingga bisa menghindarinya ), masuk akal, tidak membohongi, dan berlandaskan ayat Al-Quran dan Haditslah, makanya saya sangat ingin mengcopas artikelnya.
Terimakasih mas Muxlimo. Ijin copas ya bro :-). Semoga Allah membalasnya 🙂
Contents
“Bu, Tuhan itu apa sih?”
Nak, Tuhan itu Yang Menciptakan segala-galanya. Langit, bumi, laut, sungai, batu, kucing, cicak, kodok, burung, semuanya, termasuk menciptakan nenek, kakek, ayah, ibu, juga kamu.
“Bu, bentuk Tuhan itu seperti apa?”
Bentuk Tuhan itu seperti anu ..ini..atau itu….
Karena jawaban seperti itu pasti salah dan menyesatkan!
Adek tahu ‘kan, bentuk sungai, batu, kucing, kambing,..semuanya.. nah, bentuk Tuhan itu tidak sama dengan apa pun yang pernah kamu lihat. Sebut saja bentuk apa pun, bentuk Tuhan itu tidak sama dengan apa yang akan kamu sebutkan.
[Dia] Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan [pula], dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S. Asy-Syura:11)
“Bu, Tuhan itu ada di mana?
Nak, Tuhan itu ada di atas..di langit..atau di surga atau di Arsy.
Nak, Tuhan itu ada di mana-mana
Nak, Tuhan itu dekat dengan kita. Tuhan itu selalu ada di hati setiap orang yang saleh, termasuk di hati kamu, Sayang. Jadi, Tuhan selalu ada bersamamu di mana pun kamu berada
Tuhan sering lho bicara sama kita..misalnya, kalau kamu teringat untuk bantu Ibu dan Ayah, tidak berantem sama kakak, adek atau teman, tidak malas belajar, tidak susah disuruh makan,..nah, itulah bisikan Tuhan untukmu, Sayang
“Bu, kenapa kita harus nyembah Tuhan?”
Karena kalau kamu tidak menyembah Tuhan, kamu akan dimasukkan ke neraka. Kalau kamu menyembah Tuhan, kamu akan dimasukkan ke surga
Orang yang menyembah surga, ia mendambakan kenikmatannya, bukan mengharap Penciptanya. Orang yang menyembah neraka, ia takut kepada neraka, bukan takut kepada Penciptanya. (Syaikh Abdul Qadir al-Jailani)
Nak, kita menyembah Tuhan sebagai wujud bersyukur karena Tuhan telah memberikan banyak kebaikan dan kemudahan buat kita. Contohnya, Adek sekarang bisa bernapas menghirup udara bebas, gratis lagi.. kalau mesti bayar, ‘kan Ayah sama Ibu gak akan bisa bayar. Di sungai banyak ikan yang bisa kita pancing untuk makan, atau untuk dijadikan ikan hias di akuarium.Semua untuk kesenangan kita.Kalau Adek gak nyembah Tuhan, Adek yang rugi, bukan Tuhan. Misalnya, kalau Adek gak nurut sama ibu-bapak guru di sekolah, Adek sendiri yang rugi, nilai Adek jadi jelek. Isi rapor jadi kebakaran semua. Ibu-bapak guru tetap saja guru, biar pun kamu dan teman-temanmu gak nurut sama ibu-bapak guru.
Katakan juga pada anak kita:
“Adek mulai sekarang harus belajar cinta sama Tuhan, lebih daripada cinta sama Ayah-Ibu, ya?!”“Kenapa, Bu?”“Karena suatu hari Ayah sama Ibu bisa meninggal dunia, sedangkan Tuhan tidak pernah mati. Nah, kalau suatu hari Ayah atau Ibu meninggal, kamu tidak boleh merasa kesepian karena Tuhan selalu ada untuk kamu.”“Nanti, Tuhan juga akan mendatangkan orang-orang baik yang sayang sama Adek seperti sayangnya Ayah sama Ibu. Misalnya, Paman, Bibi, atau para tetangga yang baik hati, juga teman-temanmu.”“Dan mulai sekarang rajin-rajin belajar Iqra supaya nanti bisa mengaji Quran. Mengaji Quran artinya kita berbicara sama Tuhan. “
* Kesalahan orang tua muslim masa kini adalah lebih sibuk mencarikan les-les bahasa Inggris, matematika, atau piano. Mereka bangga anaknya sudah bisa bahasa Inggris atau nilai matematikanya bagus. Mereka tidak prihatin atau sedih kalau anak-anaknya belum mengenal huruf-huruf hijaiyyah..huruf-huruf yang mengantarkan anak-anak juga orang tuanya pada keridaan dan kasih sayang Tuhan di dunia dan di akhirat.
pertanyaan anak kecil,cache:KHHnTB850BMJ:khalidabdullah com/akibat-onani onani,cerdas com,www cerdas com,cache:KHHnTB850BMJ:khalidabdullah com/akibat-onani akibat onani,menjawab pertanyaan anak tentang allah,cache:dvFLQdiDicwJ:khalidabdullah com/mengapa-bangsa-yahudi-bisa-sedemikian-pintarnya kenapa yahudi pintar